Friday 5 October 2012

Bocah Hobi Cabuti Alis & Rambut Karena Gangguan Mental OCD


 

Max Sherwood (dok: ABC News)
Riverdale, Iowa, Kelainan obsesif kompulsif (OCD/Obsessive-Compulsive Disorder) adalah gangguan mental dan pikiran terhadap ketakutan yang tidak masuk akal sehingga membuat penderitanya melakukan perilaku yang berulang-ulang. Gara-gara OCD, rambut dan alis bocah 11 tahun ini habis karena dicabuti.

Max Sherwood, bocah laki-laki umur 11 tahun mengalami kebotakan akibat gangguan psikologis yang disebut trichotillomania. Gangguan yang termasuk salah satu bentuk obsessive compulsive disorder ini membuatnya hobi mencabuti rambutnya sendiri.

Dimulai sejak duduk di kelas 2 SD, bocah asal Riverdale, Iowa mulai hobi mencabuti alis matanya di kelas. Dalam beberapa bulan pertama, orangtua dan gurunya tidak menyadari kondisi Max sampai akhirnya pada suatu ketika alis matanya kedapatan sudah habis.

Makin hari kebiasaan Max bukan berkurang, malah belakangan tidak hanya mencabuti alis tetapi juga rambut di kepala. Akibatnya rambut Max lama-kelamaan menipis, persis seperti kebanyakan pria dewasa yang mulai menghadapi masalah kebotakan berpola.

Ibunya, Cancade akhirnya mendapat informasi tentang gangguan mental yang diderita anaknya ketika bergabung dengan Hair Club for Kids, organisasi yang membantu mengatasi masalah kebotakan pada anak. Sebagian anggotanya adalah pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

Setelah berkonsultasi dengan organisasi tersebut, pada tahun 2009 Cancade mendapatkan rambut palsu yang didesain khusus untuk Max. Rambut palsu semi-permanen itu dibuat dari bahan serat sintetis yang sangat kuat dengan sedikit anyaman rambut asli.

"Berkat lem khusus dalam rambut palsu tersebut, Max tidak bisa lagi mencabuti rambutnya dan bisa mengalihkan perhatiannya agar bisa mengerjakan hal lain," ungkap Cancade seperti dikutip dari ABC News, Kamis (26/5/2011).

Dr Martin Franklin, psikolog dari University of Pennsylvania mengatakan trichotillomania seperti yang dialami Max bisa dipicu oleh depresi dan kegelisahan. Beberapa orang juga mengalaminya karena merasa bosan saat melakukan aktivitas yang tidak disukainya.

Menurut Dr Franklin, anak-anak dengan gangguan ini umumnya juga mengalami kesulitan belajar. Pergaulan juga terhambat karena umumnya lingkungan akan memberikan stigma negatif pada anak-anak yang suka mencabuti rambut seperti sedang stres atau mungkin gila.

Karena digolongkan sebagai salah satu bentuk obsessive compulsive disorder, solusi paling manjur untuk masalah ini biasanya dilakukan dengan terapi perilaku (behavior therapy). Prinsip dalam terapi ini adalah mengalihkan perhatian anak agar mau melakukan hal lain.

What and How to Help Trichotillomania

Teman-teman, ini saya dapat dari sebuah blog yang lain...awalnya berbahasa Inggris, tetapi saya coba menterjemahkannya dalam bahasa Indonesia...
Ingat, penderita Trichotillomania bukan untuk dihindari, tetapi untuk terus di-support... Semoga bisa membantu :) God Bless You


It may seem like pulling hair is a weird habit, but the truth is that 1 out of every 50 people are affected by this. It is a disorder known as trichotillomania or trich, and means that you compulsively pull out hair.
(mencabuti rambut mungkin adalah kebiasaan yang aneh, tetapi sejujurnya 1 dari 50 orang menderita penyakit ini. Kelainan ini dikenal sebagai Trichotillomania atau Trich, yang berarti menarik rambut.)

Trich can have a terrible effect, physically and emotionally, for those who suffer with it. Here are some things to think about if you want to stop.
(Bagi penderita, Trich dapat menyebabkan efek yang mengerikan dari segi fisik dan emosional. Ini beberapa hal yang perlu kamu pikirkan bila kamu ingin sembuh.)

1) Think about what caused it:
((1) Pikirkan tentang apa penyebabnya:)

Here are some of the reasons why many people develop trichotillomania:
(Inilah beberapa alasan mengapa banyak orang mengidap trichotillomania:)

* As a way to cope with stressful times,
(*sebagai cara untuk mengatasi stres,)
*after having experienced childhood trauma,
(*ada trauma saat kecil,)
*boredom ,
(*kebosanan,)
*Diet,
(*Diet,)
*fatigue, and more.
(*kelelahan, dan lain sebagainya.)

It would be much easier to start fixing the state if you can learn as much as possible about why you are pulling your hair out.
(Akan lebih mudah memperbaiki kebiasaan ini jika kamu belajar mengetahui sebanyak mungkin penyebab kenapa kamu mencabuti rambutmu.)


2) Finding out how to deal with stress:
((2)Cari tahu bagaimana cara mengatasi stres:)

No matter why you start pulling your hair, learn to cope with stress better is a great way to start pulling less.
(Tidak peduli apa pun alasan kamu mencabuti rambutmu, belajar mengatasi stres adalah jalan terbaik untuk mengurangi rambut yang tercabut.)

Learning to cope with stress better is much easier said than done, but in time you will get better and see what kind of stress that can trigger trichotillomania. You should try to talk about them with family and friends, and you may even benefit from counseling.
(Belajar mengatasi stres memang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi saat kamu bisa melakukannya, kamu akan menjadi lebih baik dan dapat melihat bahwa berbagai macam stres dapat memicu trichotillomania. Kamu bisa mencoba untuk berkonsultasi dan bercerita pada orangtua dan teman-teman, serta kamu bisa mengambil keuntungan dari konseling.)


3) Medication:
((3) Obat-obatan:)

The medicine will not be able to make your trich disappear, so you should not count on it. Many doctors do not even understand this condition and may prescribe the Prozac. It usually does not help you to stop the draw so try out other treatments mentioned in this article.
(Obat apapun tidak akan mampu membuat trich-mu lenyap, jadi jangan terlalu berharap. Banyak dokter tidak mampu memahami keadaan ini dan mungkin akan memberikan Prozac (semacam obat penenang). Itu biasanya tidak bisa membantumu untuk berhenti mencabut jadi cobalah beberapa saran perawatan yang ada di artikel ini.)


4) Hypnosis and meditation:
((4) Hipnotis dan meditasi:)

These are just two examples of alternative therapies that can help you cure hair pulling. They help for a number of reasons:
(Ini adalah dua contoh terapi alternatif yang mungkin bisa menyembuhkan kebiasaanmu. Hal tersebut akan membantu menyelesaikan beberapa penyebab trichotillomania:)

* They can help you to understand yourself, and you pull, the more clearly, 
(*Terapi ini dapat membantumu untuk memahami dirimu sendiri, menjadikannya lebih jelas,)
* they can help you to relax, 
(*Terapi ini bisa membantumu lebih rileks,)
* they can stop you from think it's your fault that you pull, 
(*Kamu bisa berhenti berpikir bahwa adalah kesalahanmu bila kamu mencabuti rambut,)
and they can clear your mind at the moment stress.
(*Dan terapi ini dapat membersihkan pikiranmu di saat stres.)


5) Accepting Trich: This is the best way you can help yourself to stop pulling hair or doing less - you can stop hurting yourself emotionally when you realize that the common hair pulling.
((5) Menerima Trich: Ini adalah jalan yang teeerrbaaaiiiik untuk bisa membantumu berhenti mencabuti rambut atau melakukan hal-hal lain yang merugikan diri sendiri - atau setidaknya kamu dapat berhenti menyakiti dirimu sendiri secara emosional ketika kamu menyadari bahwa mencabuti rambut adalah hal yang umum.)